STAD merupakan
metode yang dikembangkan Slavin yang melibatkan “kompetisi” antar kelompok.
Siswa di kelompokkan berdasarkan kemampuan, gender, ras dan etnis. Pertama-tama
siswa mempelajari materi bersama dengan teman kelompoknya, kemudian mereka
diuji secara individual melalui kuis (Huda, 2011: 116). Model pembelajaran yang
di rancang menjadi kelompok-kelompok secara heterogen atau tidak memandang
status apapun dan saling berkompetisi yang kemudian diuji secara individu.
Model pembelajaran STAD merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif
yang mengacu pada belajar kelompok siswa dengan jumlah anggota yang terdiri
dari empat sampai lima orang (Hamdani, 201:35). STAD salah satu model
pembelajaran kooperatif yang ditandai dengan pembentukan kelompok, dan akhir
pembelajaran diadakan kuis individu serta terdapat penghargaan bagi tim atau
kelompok siswa terbaik.
STAD merupakan
salah satu metode pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, terdiri atas
lima komponen utama yaitu presentasi kelas, tim, kuis, skor kemajuan individu
dan rekognisi tim (Slavin, 2005:143). Model pembelajaran yang memiliki lima
komponen dalam desain pembelajarannya diantaranya presentasi kelas, tim, kuis,
skor kemampuan individu dan penghargaan tim yang semuanya harus terpenuhi saat
pembelajaran.
Jadi STAD merupakan
salah satu model pembelajaran kooperatif yang desain pembelajarannya siswa
dibentuk dalam beberapa kelompok secara heterogen untuk mendiskusikan materi
yang diberikan kemudian siswa dikenakan tes secara individu dan pada akhir
pembelajaran terdapat penghargaan bagi tim atau kelompok siswa terbaik.
STAD terdiri dari
lima komponen utama, yaitu persentasi kelas, kerja tim, kuis, skor perbaikan
individu, dan penghargaan.
a.
Presentasi Kelas
Bahan ajar dalam STAD mula-mula diperkenalkan melalui
presentasi kelas oleh guru. Presentasi kelas harus jelas-jelas memfokuskan pada
unit STAD tersebut. Dengan cara ini siswa menyadari bahwa mereka harus
sungguh-sungguh memperhatikan untuk membantu mengerjakan kuis dengan baik dan
skor kuis mereka menentukan skor timnya.
b.
Kerja Tim
Tim terdiri dari empat sampai lima orang siswa yang
memiliki heterogenitas kelas dalam kinerja akademik. Fungsi utama tim adalah
menyiapkan anggotanya agar berhasil menghadapi kuis. Setelah guru
mempresentasikan materi ajar, tim tim tersebut berkumpul untuk mendiskusikan
Lembar kerja siswa.
c.
Kuis
Setelah sampai dua periode presentasi guru dan kerja tim,
siswa akan dikenai kuis individu. Siswa tidak dibenarkan untuk saling
bekerjasama selama kuis berlangsung.
d.
Skor perkembangan
individu
Setiap siswa dapat menyumbang poin maksimum kepada timnya
dalam sistem pensekoran. Setiap siswa diberikan sebuah skor dasar, yang
dihitung dari kinerja rata-rata pada kuis serupa sebelumnya. Kemudian siswa
memperoleh poin untuk timnya didasarkan pada berapa banyak skor kuis yang
melampaui skor dasar mereka.
e.
Penghargaan tim
Tim akan mendapatkan penghargaan dalam bentuk sertifikat
atau dalam bentuk penghargaan yang lain apabila skor rata-rata mereka mencapai
kriteria tertentu. Skor tim siswa dapat juga digunakan untuk menentukan dua
puluh persen dari peringkat mereka.
Fase-fase pembelajara
kooperatif tipe STAD:
Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
Guru menyampaikan semua tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran tersebut dan memberikan
motivasi kepada siswa sesuai materi yang
disampaikan.
Fase 2: Menyajikan / menyampaikan informasi
Menyajikan informasi kepada
siswa dengan jalan mendemontrasikan atau lewat bahan bacaan.
Fase 3: Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok
belajar.
Menjelaskan kepada
siswa bagai mana cara membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok
agar melakukan transisi yang efisien.
Fase 4: Membimbing kelompok kerja atau kelompok belajar.
Membimbing
kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.
Fase 5: Evaluasi
Mengevaluasi hasil
belajar tentang materi yang telah diajarkan atau masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya.
Fase 6: Memberikan penghargaan
Mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun
hasil belajar individu dan kelompok